Memang tak dapat dipungkiri, adanya penyakit jantung dan stroke selama ini lebih sering kita ketahui penyebabnya, salah satunya karena contoh hidup. Hal menyerupai ini yaitu sesuatu yang sudah umum diketahui oleh banyak orang. Sayangnya, adanya studi terbaru yang menyebutkan bahwa herpes meningkatkan kemungkinan stroke dan jantung justru sebaliknya.
Peneliti mengatakan bahwa seseorang yang sudah menderita cacar, yang khususnya herpes akan membuat virus tersebut menetap di dalam badan meski penyakitnya sudah sembuh. Maka, herpes meningkatkan kemungkinan stroke dan jantung sampai 40% lebih besar daripada mereka yang tak pernah terkena penyakit cacar selama hidup.
Seorang ilmuwan yang berada di Korea Selatan, khususnya Asan Medical Center pada Seoul memberi peringatan bahwa virus yang menimbulkan cacar mampu berpindah dengan melalui kulit dan eksklusif menyerang episode syaraf tertentu pada tubuh.
Wakil Ketua Neurologi di Massachussetts General Hospital, Boston, Dr Lee Schwamm, menjelaskan bahwa peradangan saraf ini nantinya akan mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga stroke. Itulah mengapa herpes meningkatkan kemungkinan stroke dan jantung.
Namun, Anda tak perlu merasa khawatir. Adanya studi mengenai herpes meningkatkan kemungkinan stroke dan jantung tak lantas membuat kita pasrah begitu saja. Para jago memperlihatkan saran kepada kita untuk melaksanakan vaksinasi. Adanya vaksinasi ini akan mampu membantu kita terlindungi dari kemungkinan terkena virus cacar air akan herpes.
Tak hanya itu, pencegahan risiko serupa pun mampu ditekan dengan cara menerapkan contoh hidup sehat. Misalnya saja menyerupai menghindari konsumsi alkohol dan rokok, melaksanakan olahraga teratur, menjaga kestabilan kadar kolesterol dan gula di dalam tubuh, dan memiliki waktu istirahat yang cukup setiap hari.
Itulah beberapa berita mengenai herpes meningkatkan kemungkinan stroke dan jantung, berdasarkan hasil studi terbaru. Jaga kesehatan badan Anda, demi meminimalisir terjangkit penyakit yang satu ini.