Perbedaan bakso sapi dan bakso babi
Siapa diantara kita yang belum pernah makan bakso ? Hmm.., rasanya kita semua pernah makan bakso. Entah di rumah, entah di sekolah, entah di perjalanan. Tapi pernahkah kita bertanya dalam hati, “Ini bakso apaan ya ? Kok baksonya empuk banget ? Halal enggak ya ? Enak sih tapi .., jangan-jangan bakso babi”, misalnya menyerupai itu.Jika ada sedikit kekhawatiran menyerupai diatas, maka kita harus berhati-hati. Dalam arti jangan sungkan untuk bertanya pada penjual dan memastikan kehalalan bakso yang kita makan.
Di Indonesia yang penduduknya secara umum dikuasai muslim, bola bakso kebanyakan dibuat dari daging sapi, ayam atau ikan, dan bukan babi. Namun biar tidak terkecoh dengan tanggapan penjual ada baiknya kita tetap bersikap kritis, dan perlu mengetahui apa perbedaan antara bakso sapi dan bakso babi.
Aisha Maharanie, seorang pendiri Halal Corner, lewat akun twitter-nya @AishaMaharanie, membagikan tips praktis seputar bagaimana cara membedakan bakso babi dengan bakso sapi.
7 cara membedakan bakso sapi dan bakso babi :
#1. Istilah bakso berasal dari suku kata “bak” dan “so”, yang dalam bahasa Cina Hokkie berarti daging babi giling (bak artinya = babi).
Baca juga : Tips Menghindari Yang Haram Dengan Mengenali Istilah Babi Pada Makanan Kemasan
#2. Daging babi lebih banyak mengandung lemak dari pada sapi, sehingga baunya lebih tajam. Sebaiknya cium aroma daging bakso sebelum memakannya.
#3. Bakso babi teksturnya lebih halus, lembut dan berlemak. Sedangkan bakso sapi cenderung berurat, kesat dan nyaris tanpa lemak.
#4. Karena teksturnya lembut, maka bakso babi cenderung dibuat ukurannya lebih besar dari bakso sapi.
#5. Dari segi warna, bakso sapi dan bakso babi tidak beda jauh. Tapi jikalau bakso diiris, warna bakso sapi merah kecoklatan, sedangkan bakso babi terlihat lebih pucat.
#6. Harga bakso sapi biasanya lebih mahal, harga bakso babi lebih murah.
#7. Jika harga bakso sapi sangat murah boleh jadi ada campuran babi atau kandungan tepung kanjinya lebih banyak.
Beli bakso yang bersertifikat halal di Bogor
Sertifikat halal MUI bukan hanya untuk makanan kemasan saja. Tapi juga untuk yang lain menyerupai kosmetik, restoran dan warung makan. Jika Anda pecinta bakso dan tinggal di Bogor, atau wisatawan yang sedang piknik ke kota Bogor, maka ada beberapa warung bakso yang sudah memiliki akta halal MUI dan recommended untuk dicoba. Misalnya bakso Seuseupan dan bakso Sidomampir. (Maaf ya, ini bukan iklan he he ...)
Makan bakso di kota yang banyak hujan menyerupai Bogor memang nikmat. Apalagi jikalau dilakukan sambil menatap asrinya kebun raya di kejauhan. Tapi, jangan hingga kenikmatan itu kehilangan barokahnya gara-gara tidak dapat membedakan antara bakso sapi dan bakso babi.
Semoga Tuhan Swt senantiasa mendekatkan kita pada makanan yang halal, dan menjauhkan kita dari makanan yang diharamkan.