Terapi musik ialah pemakaian musik sebagai sarana terapi guna memperbaiki, menjaga, maupun meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosi seseorang. Terapi ini merupakan salah satu cara yang mudah dan bermanfaat bagi kesehatan, kecerdasan serta interaksi sosial.
![Terapi]()
Manfaat terapi musik untuk kesehatan maupun hal lain telah dikenal semenjak jaman dahulu. Sejarah diantaranya mengenal, ada dua ilmuwan yang andal dalam bidang ini, yaitu Al-Kindi dan Al-Farabi.
Apakah terapi musik dengan mendengarkan musik itu sama ? Jawabnya ternyata itu dua hal yang berbeda. Cheryl Dileo, profesor musik serta Direktur Pusat Penelitian Seni dan Meningkatkan Kualitas Hidup, Universitas Temple, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa, manfaat terapi musik dibandingkan mendengarkan musik seorang diri sangat berbeda jauh.
"Mendengarkan musik seorang diri itu bukan terapi meski banyak orang yang mendengarkan musik menerima manfaat positif, menyerupai lebih rileks dan memperbaiki mood," katanya.
Dileo menambahkan, musik terapi membutuhkan sumbangan orang lain yang sudah teruji kemampuannya untuk mengelola sebuah terapi. "Meski banyak orang yang mengaku paham bagaimana cara menikmati musik bagi diri sendiri, tapi di bawah kendali seorang pakar akan menawarkan manfaat yang lebih besar. Terapi musik akan menawarkan tenaga baru, mental yang segar, dan korelasi sosial yang hangat," tuturnya.
Manfaat terapi musik untuk kesehatan sebetulnya sangat banyak. Berikut ini ialah 6 manfaatnya untuk kesehatan yang utama.
#1. Membuat fisik dan pikiran lebih rileks
Manfaat terapi musik yang pertama kali dirasakan ialah rasa rileks, fisik dan pikiran jadi lebih segar, serta lebih bertenaga. Sehingga, membuka kesempatan bagi fisik dan pikiran untuk menjalani proses relaksasi secara utuh.
#2. Meningkatkan kecerdasan
Dalam terapi ini sangat dikenal istilah Efek Mozart, yaitu sejumlah efek positif penggunaan musik untuk meningkatkan kecerdasan seseorang, terutama anak-anak. Efek Mozart telah banyak dikaji oleh para ilmuwan, salah satunya Frances Rauscher dkk dari Universitas California. Sejumlah riset mengambarkan bahwa ketika bayi dalam kandungan dan balita ialah ketika yang paling baik untuk merangsang kecerdasan anak. Sebab, itulah ketika otak anak sedang dalam masa pembentukan, sehingga sangat baik apabila menerima terapi.
#3. Meningkatkan gairah dan motivasi
Apa kesannya hidup bila tanpa gairah dan motivasi ? Tentu kita tak punya semangat untuk beraktifitas. Gairah atau motivasi ialah “kekuatan” yang muncul sebab dorongan tertentu. Apabila ada gairah dan motivasi, semua hal menjadi mungkin untuk dilaksanakan, dan sebaliknya. Sejumlah riset menunjukkan, terdapat jenis musik tertentu bisa meningkatkan gairah dan motivasi seseorang.
#4. Meningkatkan daya ingat
Pada sekolah-sekolah di banyak negara maju menyerupai di Amerika dan Eropa, terapi musik banyak digunakan untuk meningkatkan prestasi akademik siswa. Sedangkan di pusat rehabilitasi, terapi ini banyak digunakan untuk menangani duduk perkara kepikunan dan penderita sakit lupa berat.
#5. Bisa mengurangi rasa sakit
Direktur Cancer Treatment Centers of America, Katherine Puckett menyatakan, meski ia tak punya akta menjadi andal terapi musik, beliau dan stafnya selalu menggunakan musik untuk membatu pengobatan pasiennya. "Semua orang pasti suka musik. Kamu tak akan sakit bila suka musik. Musik membuat rileks, nyaman, dan tenang. Tubuh yang rileks bisa membantu mengurangi rasa sakit, termasuk rasa sakit dari proses penyembuhan kanker," ujar Puckett.
#6. Menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan
Menurut penelitian para ahli, rangsangan musik bisa membantu menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. Jika otak kiri dan kanan seimbang, maka organ badan lainnya juga jadi lebih seimbang dan lebih sehat. Itulah mengapa, keluarga yang menyadari pentingnya keseimbangan otak kiri dan otak kanan, banyak memberi pendidikan aksesori di bidang musik untuk bawah umur mereka.
Video manfaat terapi musik untuk bawah umur di Youtube
Selain itu manfaat terapi musik lainnya ialah : meningkatkan kreatifitas, meningkatkan konsentrasi, mengatasi gangguan autis pada anak kecil, serta meningkatkan kemampuan berbahasa.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba terapi ini ?
Manfaat terapi musik untuk kesehatan
Musik ialah bunyi yang tertata dan teratur. Musik memiliki pengaruh mendalam pada fisik dan mental seseorang. Mendengarkan musik secara teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan sebab menghilangkan stress, depresi, pikiran dan badan menjadi rileks sehingga badan kembali bertenaga.Apakah terapi musik dengan mendengarkan musik itu sama ? Jawabnya ternyata itu dua hal yang berbeda. Cheryl Dileo, profesor musik serta Direktur Pusat Penelitian Seni dan Meningkatkan Kualitas Hidup, Universitas Temple, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa, manfaat terapi musik dibandingkan mendengarkan musik seorang diri sangat berbeda jauh.
"Mendengarkan musik seorang diri itu bukan terapi meski banyak orang yang mendengarkan musik menerima manfaat positif, menyerupai lebih rileks dan memperbaiki mood," katanya.
Dileo menambahkan, musik terapi membutuhkan sumbangan orang lain yang sudah teruji kemampuannya untuk mengelola sebuah terapi. "Meski banyak orang yang mengaku paham bagaimana cara menikmati musik bagi diri sendiri, tapi di bawah kendali seorang pakar akan menawarkan manfaat yang lebih besar. Terapi musik akan menawarkan tenaga baru, mental yang segar, dan korelasi sosial yang hangat," tuturnya.
Manfaat terapi musik untuk kesehatan sebetulnya sangat banyak. Berikut ini ialah 6 manfaatnya untuk kesehatan yang utama.
#1. Membuat fisik dan pikiran lebih rileks
Manfaat terapi musik yang pertama kali dirasakan ialah rasa rileks, fisik dan pikiran jadi lebih segar, serta lebih bertenaga. Sehingga, membuka kesempatan bagi fisik dan pikiran untuk menjalani proses relaksasi secara utuh.
#2. Meningkatkan kecerdasan
Dalam terapi ini sangat dikenal istilah Efek Mozart, yaitu sejumlah efek positif penggunaan musik untuk meningkatkan kecerdasan seseorang, terutama anak-anak. Efek Mozart telah banyak dikaji oleh para ilmuwan, salah satunya Frances Rauscher dkk dari Universitas California. Sejumlah riset mengambarkan bahwa ketika bayi dalam kandungan dan balita ialah ketika yang paling baik untuk merangsang kecerdasan anak. Sebab, itulah ketika otak anak sedang dalam masa pembentukan, sehingga sangat baik apabila menerima terapi.
#3. Meningkatkan gairah dan motivasi
Apa kesannya hidup bila tanpa gairah dan motivasi ? Tentu kita tak punya semangat untuk beraktifitas. Gairah atau motivasi ialah “kekuatan” yang muncul sebab dorongan tertentu. Apabila ada gairah dan motivasi, semua hal menjadi mungkin untuk dilaksanakan, dan sebaliknya. Sejumlah riset menunjukkan, terdapat jenis musik tertentu bisa meningkatkan gairah dan motivasi seseorang.
#4. Meningkatkan daya ingat
Pada sekolah-sekolah di banyak negara maju menyerupai di Amerika dan Eropa, terapi musik banyak digunakan untuk meningkatkan prestasi akademik siswa. Sedangkan di pusat rehabilitasi, terapi ini banyak digunakan untuk menangani duduk perkara kepikunan dan penderita sakit lupa berat.
#5. Bisa mengurangi rasa sakit
Direktur Cancer Treatment Centers of America, Katherine Puckett menyatakan, meski ia tak punya akta menjadi andal terapi musik, beliau dan stafnya selalu menggunakan musik untuk membatu pengobatan pasiennya. "Semua orang pasti suka musik. Kamu tak akan sakit bila suka musik. Musik membuat rileks, nyaman, dan tenang. Tubuh yang rileks bisa membantu mengurangi rasa sakit, termasuk rasa sakit dari proses penyembuhan kanker," ujar Puckett.
#6. Menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan
Menurut penelitian para ahli, rangsangan musik bisa membantu menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. Jika otak kiri dan kanan seimbang, maka organ badan lainnya juga jadi lebih seimbang dan lebih sehat. Itulah mengapa, keluarga yang menyadari pentingnya keseimbangan otak kiri dan otak kanan, banyak memberi pendidikan aksesori di bidang musik untuk bawah umur mereka.
Video manfaat terapi musik untuk bawah umur di Youtube
Selain itu manfaat terapi musik lainnya ialah : meningkatkan kreatifitas, meningkatkan konsentrasi, mengatasi gangguan autis pada anak kecil, serta meningkatkan kemampuan berbahasa.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba terapi ini ?