9 Kelainan Pada Mata dan Cara Mengatasinya

Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Menuju medan perwira ....

Masih ingat dengan lirik lagu Sepasang Mata Bola diatas ? Itu lho lagu perjuangan yang sering diajarkan di dingklik sekolah. Hmm, … mata yang mengagumkan milik sang pujaan hati memang selalu bikin kagum. Seperti indahnya bola mata artis Aishwarya Rai dibawah ini he he ..

Itu
Mata yakni salah satu indera kita yang paling penting. Dengannya kita bisa mengetahui keadaan lingkungan dan alam semesta.

Mata sebagai indera penglihatan harus berfungsi dengan baik, karena mata sangat memiliki kegunaan untuk acara kita sehari-hari. Sebaliknya, kelainan pada mata dapat menghipnotis aktifitas dan kebiasaan kita pada lingkungan sekitar.

Kelainan pada mata bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kita sendiri. Karena itu memahami aneka macam kelainan mata dan bagaimana cara mengatasinya akan membantu kita seandainya kita mengalami gangguan mata.

Kelainan pada mata dan cara mengatasinya

Berikut beberapa kelainan pada mata dan sekilas cara mengatasi kelainan mata tersebut.

#1. Rabun jauh (myopia)   
Orang sering menyebutnya juga dengan lamur. Rabun jauh bisa diartikan ketidakmampuan mata untuk melihat dengan terang benda dalam jarak jauh. Rabun jauh disebabkan karena jarak titik api lensa mata lebih pendek atau lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan benda jatuh di depan retina.

Rabun jauh biasanya diatasi dengan memakai beling mata lensa cekung (kacamata minus). Kacamata minus akan membantu menempatkan bayangan sempurna pada retina.

#2. Rabun erat (hypermetropia)
Kebalikan dari rabun jauh yakni rabun dekat. Rabun erat yakni ketidakmampuan mata untuk melihat dengan terang benda dalam jarak dekat. Penyebab rabun erat yakni karena lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat dengan terang benda dalam jarak dekat.

Untuk mengatasi rabun erat biasanya dengan memakai beling mata lensa cembung (kacamata plus).  Dengan kacamata plus, sinar yang jatuh di belakang retina akan diposisikan kembali pada retina.

#3. Mata renta (presbiopia)
Presbiopi sering disebut dengan mata tua. Yaitu menurunnya kemampuan mata dalam menyesuaikan diri karena faktor usia.. Penderita presbiopi tidak dapat melihat dengan terang benda jarak erat maupun jauh. Disebut mata renta karena kelainan mata ini banyak dialami oleh orang lanjut usia.

Untuk mengatasi presbiopia biasanya dengan memakai kacamata berlensa rangkap, yaitu adegan atas berlensa cekung (negatif) dan adegan bawah berlensa cembung (positif).

#4. Rabun senja
Rabun senja disebut juga rabun ayam. Yaitu kondisi dimata mata tidak bisa melihat dengan terang benda yang berada di daerah kurang cahaya atau remang-remang.

Rabun senja disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Karena itu, untuk mengatasi rabun senja, penderita harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.

#5. Buta warna
Buta warna yakni ketidakmampuan mata untuk membedakan warna. Kelainan mata ini bersifat menurun. Ada dua macam buta warna, yaitu buta warna total dan buta warna sebagian.

Buta warna total hanya bisa membedakan warna hitam putih saja. Sedangkan buta warna sebagian tidak bisa melihat warna tertentu, yaitu merah, biru, dan hijau.

#6. Katarak
Katarak disebut juga bular mata. Penyebab katarak yakni lensa mata yang keruh sehingga masuknya cahaya pada retina jadi terhalang. Penderita katarak biasanya berusia di atas 55 tahun. Untuk mengatasi katarak, perlu dilakukan operasi mata.

#7. Astigmatisme
Astigmatisme sering disebut mata silindris / silinder. Ini yakni gangguan mata yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea tidak rata. Penderita gangguan ini tidak bisa melihat garis horizontal dan vertical.

Astigmatisme biasanya diatasi dengan memakai beling mata dengan lensa silindris / silinder.

#8. Juling
Juling merupakan kelainan pada mata akhir ketidakserasian atau tidak sinkron-nya otot-otot mata. Bila penderitanya masih anak-anak, maka juling bisa diatasi dengan cara operasi.

#9. Glaukoma
Kelainan mata ini ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam bola mata. Tekanan terjadi karena adanya sumbatan pada terusan di dalam bola mata dan pembentukan cairan di bola mata yang berlebihan. Glaucoma merupakan kelainan yang serius. Jika tidak segera diatasi bisa menimbulkan kebutaan.

Tips singkat merawat kesehatan mata

#1. Biasakan membaca dengan cara yang benar, yaitu posisi mata lebih tinggi dari goresan pena yang kita baca. Hindari membaca sambil tiduran
#2. Saat membaca, jaga jarak pandang antara mata dengan goresan pena sekitar 30 cm
#3. Membaca harus ditempat yang cukup cahayanya. Jangan terlalu redup atau terlalu terang
#4. Hindari mata dari asap, debu, dan kotoran
#5. Menonton televisi jangan terlalu dekat, jarak yang ideal minimal 3 kali diagonal pesawat televisi kita
#6. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A
#7. Jika mata terasa sakit segera berobat ke dokter

Dengan senantiasa merawat kesehatan mata diperlukan biar kita bisa terhindar dari kelainan mata menyerupai diatas. Masih mau ‘kan melihat sepasang bola mata yang mengagumkan dari pujaan hati ?
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post