Penyebab dan gejala sinusitis
Penderita penyakit sinusitis di Indonesia setiap tahun cenderung bertambah, terutama di kota-kota besar. Dibalik segala gemerlap, daya tarik, kemudahan saluran dan fasilitas, masyarakat perkotaan ternyata rentan mengalami persoalan pernapasan jawaban kualitas udara yang buruk dan tidak sehat, menyerupai polusi udara, asap kendaraan, debu, lingkungan yang kotor dan lain-lain. Penyakit sinusitis ialah salah satu ancamannya.Pengertian penyakit sinusitis
Pengertian sinusitis ialah peradangan atau penyumbatan pada salah satu dari empat saluran sinus yaitu maksila, etmoid, frontal dan sfenoidakibat alergi atau bisul virus, kuman maupun jamur. Setiap sinus memiliki satu saluran ke hidung yang memungkinkan terjadinya pertukaran lendir dengan udara.Sinus maksila terletak di pipi, sinus etmoid di kedua mata, sinus frontal di dahi dan sinus sfenoid terletak di belakang dahi.
Sinus memproduksi cairan atau lendir yang memiliki kegunaan untuk membersihkan rongga hidung, melembabkan lapisan tipis pada hidung dan tenggorokan, membantu resonansi suara, membantu keseimbangan kepala, meredam perubahan tekanan udara dan kelembaban udara. Apabila terjadi peradangan dan penyumbatan karena virus, kuman atau jamur pada saluran sinus, maka timbulah penyakit sinusitis.
Seorang penderita sinusitis sering mengeluarkan ingus melalui tenggorokan atau yang disebut post nasal drip. Dan biasanya ingus yang dikeluarkan itu baunya tidak enak.
Ada bermacam-macam penyakit sinusitis. Menurut periode lamanya penyakit, ada tiga jenis sinusitis, yakni sinusitis akut (kurang dari 1 bulan), sub-akut (antara 1 hingga 3 bulan), dan kronis (lebih dari 3 bulan).
Menurut jenis peradangannya, dibedakan atas sinusitis bisul dan non infeksi. Sinus bisul biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri, sedangkan yang non bisul disebabkan oleh alergi dan iritasi materi kimia.
Dan menurut penyebabnya, sinusitis dibagi menjadi 2 jenis yaitu : rhinogenik (kelainan pada hidung) dan dentogenik atau odontogenik (kelainan pada gigi).
Penyebab sinusitis
Penyebab sinusitis bermacam-macam, tergantung pada jenis sinusitisnya. Penyakit ini mampu disebabkan oleh virus (virus common cold), jamur, atau bakteri; bisul (kerongkongan, amandel dan gigi); kelainan anatomis dari hidung, adanya benda aneh di hidung, tumor, polip, polusi, alergi udara dingin, dan alergi udara kering.Penyebab penyakit sinusitis pada umumnya
#1. Infeksi atau peradangan, baik di kawasan rongga hidung maupun tenggorokan (peradangan amandel – tonsil dan adenoid).
#2. Adanya sumbatan di kawasan rongga hidung, menyerupai : polip, tumor, benda asing, pembesaran tulang konka hidung (konka inferior dan media), tulang hidung bengkok (septum deviasi) .
#3. Adanya alergi pada hidung, sehingga menyebabkan sumbatan.
#4. Pengaruh lingkungan, menyerupai udara dingin, udara panas, asap polusi, debu, amis menyengat.
#5. Pada penggemar olah raga renang, air sering masuk ke rongga hidung.
#6. Trauma fisik maupun stress (barotrauma), dan menyebabkan perdarahan pada sinus.
#7. Infeksi pada gigi geraham 1, geraham 2, dan geraham 3 episode atas kiri dan kanan. Infeksi yang berat dan berlangsung lama dapat menembus hingga rongga sinus maksilaris (pipi)
Penyebab sinusitis akut
#1. Infeksi virus. Sinusitis akut mampu terjadi bila ada bisul virus pada saluran pernafasan episode atas (ISPA), misalnya pilek.
#2. Bakteri. Di dalam badan kita terdapat jenis kuman yang dalam keadaan normal tidak berbahaya, misalnya Haemophilus influenzae dan Streptococcus pneumoniae. Namun kalau daya tahan badan menurun atau saluran sinus tersumbat jawaban pilek atau bisul virus lainnya, maka kuman yang awalnya jinak itu akan berkembang biak dan menyerang saluran sinus, sehingga terjadi bisul sinus akut.
#3. Infeksi jamur. Jamur aspergillus merupakan jamur yang mampu menyebabkan sinusitis pada penderita gangguan sistem kekebalan. Pada beberapa orang, sinusitis jamur ialah bentuk reaksi alergi yang bersangkutan terhadap jamur.
Penyebab sinusitis kronis
Penyebab penyakit sinusitis kronis diantaranya asma, alergi misalnya rhinitis alergika, gangguan sistem kekebalan dan kelainan sekresi maupun pembuangan lendir.
Rhinitis alergika atau alergi hidung dapat menjadi penyebab sinusitis. Alergi ini disebabkan oleh debu, asap, spora jamur, bulu binatang, serbuk sari bunga, tepung, udara dingin, dan bau-bauan yang menyengat. Bila hidung telah kotor oleh faktor allergen atau faktor yang menjadikan alergi, maka akan timbul bersin-bersin dan mengeluarkan lendir hidung. Bila saluran sinus tersumbat maka lendir atau cairan tidak mampu dibuang dan menyebabkan sinusitis.
Video perihal penyakit sinusitis di YouTube
Gejala penyakit sinusitis
Sinusitis harus segera diobati. Jika tidak, maka bisul di salah satu rongga sinus akan mudah menyebar dan menginfeksi organ penting yang lain. Sebab, letak rongga sinus sangat akrab dengan mata, otak, dan organ penting lain di kepala. Oleh karena itu mengetahui gejala sinusitis semenjak dini sangat penting.Gejala penyakit sinusitis pada umumnya ialah :
#1. Terdapat dahak di tenggorokan, menyerupai cairan dari hidung jatuh ke bawah rongga.
#2. Hidung tersumbat dan gatal.
#3. Terdapat amis tak sedap setiap kali bernapas.
#4. Bersin-bersin.
#5. Mengeluarkan ingus (sekret) berwarna putih kental. Kalau warna sekret sudah berwarna kekuningan atau bahkan kehijauan, maka kuman di dalam sekret sudah lebih banyak. Sedangkan sekret pada alergi berwarna putih, bening, dan cair.
#6. Sakit kepala karena sekret di rongga sinus menekan ke kepala.
Gejala sinusitis pada anak diantaranya ialah :
#1. Demam yang berlangsung cukup lama. Kadang-kadang demam tidak terlalu tinggi.
#2. Keluar ingus yang berwarna kuning kehijauan dari hidung.
#3. Lelehan ingus dari hidung, batuk, nafas yang berbau, pusing dan muntah.
#4. Sakit kepala, biasanya sebelum umur 6 tahun.
#5. Mudah tersinggung dan mudah lelah.
#6. Bengkak di sekitar mata.
Baca juga : Yuk, Mengenal Gejala Penyakit Hepatitis Sebelum Terlambat
Akhirnya, mengenal penyebab dan gejala sinusitis semenjak dini sangat memiliki kegunaan biar kita mampu mengobati penyakit ini dengan segera. Semoga bermanfaat.