Kandungan dan Manfaat Teh Hijau Untuk Diet dan Kesehatan

Kandungan dan manfaat teh hijau 

Manfaat teh hijau untuk diet dan kesehatan sudah banyak diakui banyak sekali kalangan. Beberapa produk diet pelangsing atau penurun berat tubuh di pasaran memanfaatkan teh ini sebagai  salah satu materi dasarnya.

Teh hijau (green tea) sendiri ialah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang dipetik dan diolah dengan suhu tertentu untuk mencegah oksidasi. Teh hijau bisa juga berarti minuman yang diperoleh dengan cara menyeduh daun teh tersebut.

Manfaat

Minuman ini sangat disukai masyarakat di Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Karena banyak manfaatnya, teh hijau makin dikenal di negara Barat yang secara tradisional merupakan peminum teh hitam.

Di Jepang teh hijau (ryokucha) ialah jenis teh yang amat populer. Sehingga, bila kita menyebut kata “teh” (ocha) maka sangat mungkin yang dimaksudkan ialah teh dengan dominasi warna hijau ini. Mereka akan menyebutnya sebagai teh Jepang (nihoncha) jikalau memang di daerah tersebut tersedia pilihan teh yang lain.

Teh biasanya dijual dengan harga menurut kualitas serta adegan dari tanaman yang dibuat teh.

Kandungan teh hijau

Teh hijau banyak mengandung zat yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk diet. Kandungan yang ada dalam teh hijau diantaranya ialah :

#1. Katekin : mengurangi kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah dan kadar gula darah, sebagai anti kanker, anti mutant, membantu kerja ginjal menghambat terbentuknya watu empedu.

#2. Polifenol / Tanin : melancarkan pencernaan, membasmi basil disentri, sebagai anti oksidan, dan melarutkan lemak.

#3. Kafein : merangsang syaraf pusat, melancarkan pemikiran darah, menolong fungsi ginjal, menambah  konsentrasi.

#4. Minyak esensi : melancarkan pencernaan dan menghancurkan lemak, sumber aroma teh.

#5. Flavanols : memperkuat pembuluh darah, sebagai anti oksidan.

#6. Fluoride : menghambat kerusakan gigi.

#7. Vitamin C : menghambat dan melawan influenza, mengurangi stress, menurunkan tekanan darah tinggi, sebagai anti oksidan, melindungi kornea mata dari sinar ultra violet.

#8. Vitamin E : mencegah penuaan dini (anti aging), mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke, mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah.

#9. Vitamin B Kompleks : membantu metabolisme karbohidrat. 10. Monocitrate dan Chloropil : mengharumkan mulut, mencegah bacin lisan dan nafas tidak segar.

Manfaat teh hijau untuk diet dan kesehatan

Diet ialah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun insan pada dasarnya ialah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan. (Wikipedia)

Berbeda dengan pengertian di negara lain, di Indonesia, kata diet lebih sering diartikan sebagai suatu upaya menurunkan berat tubuh atau mengatur asupan nutrisi tertentu.

Dalam kaitan ini, manfaat teh hijau untuk diet atau menurunkan berat tubuh diantaranya ialah :

#1. Meningkatkan metabolisme   Bisa meningkatkan metabolisme dan energi dalam tubuh hingga dengan 4%. Itu karena teh kesukaan orang Jepang ini mengandung katekin, polifenol, dan anti oksidan yang tinggi.

#2. Mengurangi peresapan lemak. Katekin dapat menghambat perubahan glukosa menjadi sel lemak. Teh ini juga bisa membuat glukosa memperlambat peningkatan gula darah, dan mencegah naiknya insulin yang bisa menimbun lemak.

#3. Bisa mengurangi nafsu makan  Penelitian yang dilakukan di University of Chicago menyimpulkan bahwa, seekor tikus kehilangan nafsu makan hingga dengan 60% setelah disuntikan esktrak teh hijau setiap hari selama seminggu. Hal ini bersangkutan dengan reaksi gula darah dalam tubuh terhadap teh tersebut.

#4. Dapat menyimpan kalori  Jika Anda mau menyimpan kalori pemanis di pagi atau sore hari, maka cobalah mengganti kopi dengan minum teh yang warnanya kehijauan ini.

Menghindari efek samping teh hijau

Mengkonsumsi makanan atau minuman apapun secara berlebihan sangat tidak baik untuk kegiatan diet, dan akan menimbukan efek samping. Efek samping teh hijau ialah karena teh ini banyak mengandung kafein.

Kafein dalam teh hijau bisa menimbulkankan problem ibarat peningkatan denyut jantung atau insomnia pada sejumlah orang. Kafein juga bisa melintasi plasenta dan ditemukan dalam ASI. Itu sebabnya ibu hamil dan menyusui perlu berhati-hati bila mengkonsumsinya. Konsultasikan dengan dokter anda ihwal hal ini.

Meski banyak gunanya, namun kita tidak boleh minum secara berlebihan. Agar manfaatnya maksimal, perlu dihindari efek sampingnya. Pilih teh yang masih segar, waktu minumnya satu jam sebelum makan, jangan terlalu banyak minum teh tersebut, dua atau tiga cangkir sudah cukup.

Simak juga : Bahaya Kopi Bagi Kesehatan, Coffee Mania Wajib Baca

Minum secangkir teh untuk sebagian kalangan bukan sekedar minum untuk menghilangkan rasa haus. Tapi lebih pada “ritual” kecil untuk menyegarkan diri dari rutinitas yang melelahkan. Nah, selamat menikmati secangkir teh bersama sobat dan keluarga.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post