Kandungan Habbatussauda, Yang Suka Herbal Wajib Baca

Tanaman herbal habbatussauda (jintan hitam) berasal dari daerah Laut Tengah (Mediterania) kemudian berkembang ke banyak sekali belahan dunia, ibarat Jazirah Arab, Afrika Utara, dan Asia Selatan.

Habbatussauda warnanya hitam, bentuknya kecil dan berserabut, dengan panjang tidak lebih dari 3 mm.   Habbatussauda merupakan tumbuhan bunga fennel biasa (Nigella Sativa) keluarga buttercup (Ranunculaceae). Gambar biji habbatussauda yaitu ibarat dibawah ini.

kemudian

Kadang-kadang terjadi pemahaman yang rancu antara habbatussauda (nigella sativa) dengan tumbuhan herbal fennel (Foeniculum vulgare).

Ada dua macam tumbuhan ini, yaitu berwarna ungu kebiru-biruan atau putih. Pusat pertumbuhan bunga tersebut pada bab cabang di semua tangkainya ketika daunnya saling tumbuh berseberangan secara berpasangan. Daun di bab bawah bentuknya kecil dan pendek, sedangkan bab atas lebih panjang (6-10 cm). Batang bunga tersebut bisa mencapai ketinggian 12 hingga 18 inchi.

Dalam bahasa Inggris, habbatussauda dikenal dengan nama Black Seed, di Persia disebut Shonaiz. Hal yang paling bekerjasama perihal habbatussauda yaitu bahwa tumbuhan ini merupakan bab dari sebuah pendekatan religius untuk kesehatan dan keseharian manusia. Dikalangan umat Islam diketahui ada sebuah hadist Nabi yang berbunyi : “ Gunakanlah Al Habbatussauda’, alasannya yaitu didalamnya terdapat obat   untuk segala macam penyakit kecuali as-Sam (maut) “  (HR Bukhori dan Muslim). Hadist ini diakui keshahihannya.

Kandungan habbatussauda

Kandungan nutrisi dan fungsi penyembuh yang ada dalam habbatussauda ini diyakini dapat membangun system kekebalan tubuh dan menyediakan sumber yang optimal untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit.

Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi Monosaccharides (molekul gula tunggal) dalam bentuk glukosa rhamnose, xylose, dan arabinose. Habbatussauda mengandung non-starch polysaccharide yang berfungsi sebagai sumber serat diet yang sangat berguna. Selain itu, lima belas asam amino membentuk protein yang mengandung habbatussauda, termasuk delapan dari asam amino penting. Asam amino tidak dapat disintesis secara cukup didalam tubuh kita, sedangkan kita memerlukannya untuk menjaga berat badan. Habbatussauda mengandung Arginine yang penting pada masa pertumbuhan. Analisis kimia lanjutan menemukan bahwa habbatussauda mengandung karotin, yang diubah menjadi liver oleh vitamin A.

Habbatussauda juga mengandung kalsium, zat besi, sodium, dan potassium. Dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit dalam tubuh, fungsi utama elemen-elemen ini memiliki peranan penting dalam membantu bermacam enzim lainnya. Sedangkan minyak habbatussauda kaya akan asam lemak, terutama asam lemak esensial tak jenuh (Linoleic Acid dan Linolenic).

Habbatussauda : yang murni atau yang olahan ?

Pertanyaannya mana yang lebih baik, yang murni atau olahan ? Jawabnya : dua-duanya baik. Sampai ketika ini, penelitian medis perihal habbatussauda masih terus berlangsung. Dalam hal ini, mungkin saja bahwa habbatussauda atau sebagian kandungannya dipakai dan dikombinasikan dengan unsur lain dan menjadikannya obat yang mujarab.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa kalau habbatussauda dikombinasikan dengan unsur kimia lainnya akan menambah efektifitas penyembuhan, namun kemampuan untuk menyembuhkan yang dimiliki habbatussauda murni tentu tak boleh dianggap sepele.

Habbatussauda dalam bentuk murni maupun olahan, secara umum membantu proses penyembuhan alamiah. Khasiat habbatussauda yang dikombinasikan dengan kandungan nutrisi lain tidak hanya membantu menyembuhkan penyakit yang ada pada ketika itu, namun juga membantu tubuh untuk membentuk daya tahan terhadap penyakit atau gangguan lainnya dimasa mendatang. (Diolah dari banyak sekali sumber).
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post