Penyebab dan Cara Mengatasi Stress Pekerjaan

Penyebab dan cara mengatasi stress  

Sekarang ini stress sudah menjadi adegan dari kehidupan masyarakat modern. Dan itu mampu terjadi di manapun. Beban pekerjaan yang menumpuk dan waktu pengerjaan yang sempit, membuat kita menyerupai dikejar deadline setiap hari. Sangat tidak mudah kalau harus menghadapi situasi menyerupai itu terus-menerus.

Sekarang

Bekerja sebagai karyawan harus siap dengan segala konsekuensinya. Termasuk stress. Perusahaan akan selalu menuntut karyawan memperlihatkan hasil kerja terbaik. Perusahaan tidak mentolerir kerja yang buruk. Padahal karyawan hanyalah insan biasa yang tidak lepas dari banyak sekali masalah.

Masalah yang makin menumpuk kalau tidak segera diatasi akan mengganggu pekerjaan sebagai karyawan. Misalnya kehilangan semangat dan gairah dalam bekerja. Akhirnya pekerjaan pun terganggu, menumpuk, lalu stress. Ujung-ujungnya akan mengganggu kesehatan.

Penyebab stress 

Secara umum penyebab stress ada tiga macam. Eksternal, internal dan situasional.

Penyebab eksternal mampu berupa kejadian traumatik menyerupai meninggalnya anggota keluarga, perceraian, pemutusan kekerabatan kerja (PHK), tidak lulus ujian, diputus pacar dan lain-lain. Penyebab eksternal juga mampu berupa kejadian sehari-hari yang berulang terus. Seperti beban ekonomi, beban pekerjaan, kemacetan, kekerabatan yang tidak harmonis dengan tetanggga atau sahabat dll.

Penyebab stress secara internal misalnya : orang yang menuntut dirinya tampil sempurna, selalu ingin diatas orang lain, menyukai kompetisi dll. Penyebab stress yang menyerupai ini biasanya ada pada orang yang ambisius, harapan terlalu tinggi, perfeksionis dll.

Penyebab stress situasional. Contohnya bila kita diperlakukan diskriminatif atau penuh syak wasangka alasannya ”alasan perbedaan” dari dalam diri kita, misalnya : suku, agama, ras, antar golongan, jenis kelamin, kelas sosial, dll, maka kita dapat merasa tertekan dan mengalami kesulitan untuk dapat mengikuti keadaan atau bekerja secara baik.

Kita tak mampu lari menghindar dari stress. Tapi hidup dengan stress setiap hari bukan hal yang ideal. Itulah mengapa kita perlu mengetahui cara mengatasi stress dengan sebaik-baiknya, termasuk stress pekerjaan.

Cara mengatasi stress pekerjaan

Berikut yaitu cara mengatasi stress akhir pekerjaan menumpuk dan membebani kita hingga dikejar deadline :

• Atur waktu kerja sebaik mungkin. Perencanaan waktu yang tepat dan baik sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Putuskan apa yang harus dikerjakan lebih dulu.

• Susunlah apa yang harus dikerjakan sesuai dengan prioritas kepentingannya. Misalnya A (sangat penting), B (kurang penting), C (tidak penting) dll. Kerjakan yang sangat penting lebih dulu dan ikuti jadwal yang sudah anda buat.

• Selesaikan dahulu satu pekerjaan sebelum pindah memulai peran yang lain.

• Usahakan semua pekerjaan tamat tepat pada waktunya, jangan mengulur waktu. Jika memungkinkan usahakan pekerjaan dapat tamat dalam waktu yang lebih singkat.

Yang perlu diperhatikan dalam mengatasi stress 

• Pikirkan hal-hal penting yang mungkin dapat mensugesti atau mengganggu keputusan Anda.

• Pertimbangkan dengan seksama kelebihan dan kekurangan dari faktor-faktor yang di ambil untuk membuat keputusan tersebut.

• Pikirkan secara logis berdasarkan kenyataan, jangan terlalu dipengaruhi perasaan. Temukan penyebab perasaan negatif dan mencar ilmu untuk menanggulanginya.

• Pikirkan dengan tenang. Buat keputusan dengan hati-hati. Pertimbangkan dengan masak-masak sebelum mengambil keputusan.

• Jangan takut untuk bertanya atau berkonsultasi bila perlu. Biarkan orang lain ikut memikirkan persoalan Anda. Ceritakan kepada pasangan hidup atau sahabat kerja. Mereka mungkin mampu membantu meletakkan persoalan sesuai dengan proporsinya.

• Musyawarahkan segala sesuatu dengan semua pihak yang bersangkutan supaya semua pihak mengerti dengan jelas, mengapa keputusan tersebut diambil dan mempunyai rasa tanggung jawab bersama.

• Jangan terlalu asik dengan pekerjaan. Luangkan waktu untuk rekreasi.

Akhirnya “secangkir” stress tetap ada gunanya untuk memotivasi kita semoga menjadi lebih baik. Yang penting kita tau cara mengatasinya.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post