Sumber vitamin C yang paling utama ialah buah-buahan. Buah yang mengandung vitamin C ini sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan masih segar. Karena, vitamin C mudah rusak bila terkena panas atau sudah layu.
Beberapa buah lokal yang harganya murah diketahui mengandung vitamin C lebih banyak dibandingkan dengan apel atau jeruk impor yang harganya mahal.
Dibawah ini 6 buah-buahan yang mengandung vitamin C paling banyak dari dalam negeri :
#1. Jambu monyet
Jambu monyet (Anacardium occidentale) ialah buah yang mengandung vitamin C terbanyak. Setiap 100 g jambu monyet mengandung vitamin C sebanyak 197 mg. Bandingkan dengan apel yang hanya mengandung 5 mg atau jeruk manis yang hanya 49 mg / 100 g-nya.
Kekurangan dari jambu monyet ialah rasanya yang sedikit sepat dan susah di dapat. Untuk menghilangkan sepat, buah jambu monyet cocok dibuat manisan atau diolah menjadi jus.
#2. Duwet
Apa itu buah duwet ? Duwet apa duwit, he he ...
Buah duwet (syzgium cumini) ialah buah lokal yang mengandung vitamin C terbanyak kedua setelah jambu monyet. Setiap 100 g buah duwet mengandung 130 mg vitamin C.
Di beberapa daerah, buah duwet sering disebut juga buah jamblang. Buah duwet memiliki banyak jenis, dari yang kecil sampai yang agak besar. Warna buah duwet juga beragam, ada yang agak putih, ada yang kehitaman serta ungu.
Buah duwet juga mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya.
#3. Jambu biji putih
Jambu biji putih (psidium guajava linn) merupakan buah lokal selanjutnya yang juga mengandung vitamin C sangat banyak. Di setiap 100 g jambu biji putih mengandung vitamin C 116 mg.
Manfaat jambu biji putih antara lain untuk membantu mengontrol diabetes, maag, diare (sakit perut), masuk angin, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan mencegah kanker, ambien dan sariawan.
Jambu biji putih sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit demam berdarah sebab mengandung potasium, zat besi dan seng yang tinggi.
#4. Gandaria
Nah jikalau buah yang ini banyak ditemukan di tempat kami tinggal. Buah gandaria (bouea macrophyla) banyak dijumpai di Bogor.
Buah gandaria mentah berwarna hijau dan yang matang berwarna kekuningan atau jingga. Buah gandaria bentuknya lonjong sebesar bola bekel dan bijinya berwarna ungu muda. Buah gandaria rasanya asam segar.
Umumnya buah ini digunakan sebagai materi campuran sambal, manisan atau asinan khas Bogor. Meski rasanya asam, buah gandaria banyak mengandung vitamin C.
#5. Mangga Manalagi
Buah mangga (mangifera indica linn) sangat popular di masyarakat. Buah mangga merupakan sumber beta-karotin, kalium dan vitamin C yang baik. Nutrisi yang terkandung dalam buah mangga bermanfaat untuk pinjaman terhadap kanker sebab dapat menetralkan radikal bebas.
Selain sebagai antioksidan, vitamin C dalam mangga bermanfaat menjaga kesehatan pembuluh kapiler, kesehatan gusi, membantu perembesan zat besi dan dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker.
Banyak mengkonsumsi mangga bermanfaat mengembalikan energi dengan segera, menurunkan panas, sebagai desinfektan serta mencegah gangguan pencernaan.
Kita sebaiknya banyak mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C setiap hari. Karena, badan tidak menyimpan cadangan vitamin C. Bila ada kelebihan vitamin C maka badan akan membuangnya bersama urine.
Buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C
Ada fakta menarik perihal buah yang mengandung vitamin C. Yaitu, buah yang paling banyak mengandung vitamin C ternyata bukan buah impor, melainkan buah-buahan lokal. Buehh, nggak nyangka.Beberapa buah lokal yang harganya murah diketahui mengandung vitamin C lebih banyak dibandingkan dengan apel atau jeruk impor yang harganya mahal.
Dibawah ini 6 buah-buahan yang mengandung vitamin C paling banyak dari dalam negeri :
#1. Jambu monyet
Jambu monyet (Anacardium occidentale) ialah buah yang mengandung vitamin C terbanyak. Setiap 100 g jambu monyet mengandung vitamin C sebanyak 197 mg. Bandingkan dengan apel yang hanya mengandung 5 mg atau jeruk manis yang hanya 49 mg / 100 g-nya.
Kekurangan dari jambu monyet ialah rasanya yang sedikit sepat dan susah di dapat. Untuk menghilangkan sepat, buah jambu monyet cocok dibuat manisan atau diolah menjadi jus.
#2. Duwet
Buah duwet |
Buah duwet (syzgium cumini) ialah buah lokal yang mengandung vitamin C terbanyak kedua setelah jambu monyet. Setiap 100 g buah duwet mengandung 130 mg vitamin C.
Di beberapa daerah, buah duwet sering disebut juga buah jamblang. Buah duwet memiliki banyak jenis, dari yang kecil sampai yang agak besar. Warna buah duwet juga beragam, ada yang agak putih, ada yang kehitaman serta ungu.
Buah duwet juga mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya.
#3. Jambu biji putih
Jambu biji putih (psidium guajava linn) merupakan buah lokal selanjutnya yang juga mengandung vitamin C sangat banyak. Di setiap 100 g jambu biji putih mengandung vitamin C 116 mg.
Manfaat jambu biji putih antara lain untuk membantu mengontrol diabetes, maag, diare (sakit perut), masuk angin, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan mencegah kanker, ambien dan sariawan.
Jambu biji putih sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit demam berdarah sebab mengandung potasium, zat besi dan seng yang tinggi.
#4. Gandaria
Nah jikalau buah yang ini banyak ditemukan di tempat kami tinggal. Buah gandaria (bouea macrophyla) banyak dijumpai di Bogor.
Buah gandaria mentah berwarna hijau dan yang matang berwarna kekuningan atau jingga. Buah gandaria bentuknya lonjong sebesar bola bekel dan bijinya berwarna ungu muda. Buah gandaria rasanya asam segar.
Umumnya buah ini digunakan sebagai materi campuran sambal, manisan atau asinan khas Bogor. Meski rasanya asam, buah gandaria banyak mengandung vitamin C.
#5. Mangga Manalagi
Buah mangga (mangifera indica linn) sangat popular di masyarakat. Buah mangga merupakan sumber beta-karotin, kalium dan vitamin C yang baik. Nutrisi yang terkandung dalam buah mangga bermanfaat untuk pinjaman terhadap kanker sebab dapat menetralkan radikal bebas.
Selain sebagai antioksidan, vitamin C dalam mangga bermanfaat menjaga kesehatan pembuluh kapiler, kesehatan gusi, membantu perembesan zat besi dan dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker.
Banyak mengkonsumsi mangga bermanfaat mengembalikan energi dengan segera, menurunkan panas, sebagai desinfektan serta mencegah gangguan pencernaan.
Kita sebaiknya banyak mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C setiap hari. Karena, badan tidak menyimpan cadangan vitamin C. Bila ada kelebihan vitamin C maka badan akan membuangnya bersama urine.