Cara mencegah penyakit jantung koroner
Rasanya kita semua paham bahwa penyakit jantung atau tepatnya penyakit jantung koroner, adalah penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Penyakit ini lebih mengancam nyawa insan dibanding kanker. Bisa dibayangkan, penyakit kanker saja sudah ganas, apalagi penyakit jantung. Pertanyaannya, bagaimana caranya mencegah penyakit jantung koroner tersebut.
Agar kita terhindar dari penyakit tersebut, berikut ini 8 cara mencegah penyakit jantung koroner yang mungkin berguna.
#1. Konsumsi makanan sehat
Yang pertama dengan menghindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi, menyerupai seafood dan jeroan. Sebaiknya makanan diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Kurangi menyantap makanan yang digoreng.
Pilihlah makanan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga mampu menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.
Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi menyerupai soft drink. Kurangi mengkonsumsi karbohirat, sebab dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak.
Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang secara tidak pribadi dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menjaga jantung tetap sehat.
#2. Stop merokok
Segera hentikan kebiasaan merokok. Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung. Bahkan dalam setiap bungkus rokok selalu ada peringatan “Merokok mampu menyebabkan impotensi, serangan jantung, dan gangguan kehamilan dan janin”.
Jika ingin jantung kita sehat, patuhi saja peringatan tersebut.
#3. Menghindari stress
Sedikit stress mungkin baik untuk mendorong kreatifitas seseorang. Namun stress yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan jantung. Karena itu, hindari stress dikala kita di kantor atau di rumah.
Saat seseorang mengalami stress, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh dikala menderita stres, yang akan menjadikan naiknya tekanan darah.
#4. Menghindari tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki akses arteri dan meningkatkan penimbunan plak. Karena itu, tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.
#5. Menjaga berat tubuh ideal
Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan yakni cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung. Karena itu jaga berat tubuh biar selalu dalam kondisi ideal.
#6. Berolahraga secara teratur
Kita dapat melaksanakan acara olahraga menyerupai berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Di beberapa komunitas di perkotaan sering dibentuk acara senam jantung sehat. Olahraga menyerupai ini, yaitu olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Semakin sehat jantung kita, semakin jauh kita dari kemungkinan penyakit jantung koroner ini.
#7. Konsumsi buah dan sayuran
Mengkonsumsi buah dan sayuran sangat baik untuk kesehatan jantung. Apalagi bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari aneka macam macam buah-buahan dan sayuran.
#8. Ketahui faktor genetika
Seseorang yang pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit jantung koroner ini.
Demikian pula, kalau kita memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam menjaga referensi makan dan gaya hidup kita.
Simak juga : Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Fat Burner
Itulah delapan cara mencegah penyakit jantung koroner. Mencegah penyakit lebih baik dari pada mengobati. Makara sayangi jantung kita yang cuma satu-satunya itu dengan menerapkan referensi hidup sehat.