Supaya Cepat Hamil : Antara Mitos dan Fakta
Antara mitos dan fakta kehamilan menyerupai dua sisi dari koin yang sama. Keduanya kadang sulit untuk dibedakan. Di masyarakat kita, beredar banyak sekali macam mitos seputar kehamilan, termasuk mitos seputar upaya biar cepat hamil.
Bagi pasangan suami-istri yang ingin segera hamil dan menerima keturunan, mitos –mitos ini mampu membingungkan. Meski sebagian mitos itu mungkin ada benarnya, namun lebih sering mitos-mitos itu malah menyesatkan alasannya yakni menawarkan gosip yang keliru.
Apa saja mitos dan fakta itu ? Berikut beberapa mitos dan fakta seputar upaya biar cepat hamil yang beredar di masyarakat.
Jawab : Benar
Jika Anda ingin segera hamil namun tidak tau atau malas menghitung masa subur, tips ini cukup efektif dan bermanfaat. Terapkan saja secara rutin dan konsisten. Kenapa ?
Sebab, dengan berafiliasi seksual minimal 2 – 3 kali tiap seminggu dengan asumsi jarak antar kekerabatan berada di tengah minggu, maka sperma akan memiliki kemungkinan hidup 3 kali (2 – 3 hari) dalam seminggu. Itu artinya, hampir tidak ada hari di mana sperma bolos dalam serviks, kecuali pada masa tidak subur tentunya. Sehingga ketika sel telur dihasilkan / ovulasi, maka sperma sudah siap untuk pribadi membuahi.
Jawab : Salah
Berbaring ke kiri atau kanan tidak akan kuat banyak pada perjalanan sperma bertemu sel telur, mengingat posisi saluran telur yang berada di atas rahim. Cara yang terbaik adalah, setelah berafiliasi seksual angkat sedikit panggul dengan diganjal bantal kecil dan angkat kedua kaki ke atas. Posisi tetap terlentang selama 5 – 10 menit. Cara ini diperlukan dapat menahan sperma lebih lama dan membantu mempercepat perjalanan sperma ke saluran telur.
Jawab : Tidak sepenuhnya benar
Tergantung masa ovulasinya. Jika masa ovulasi pendek, maka hal itu mampu terjadi, alasannya yakni hampir tidak adanya masa tidak subur. Namun agak sulit jikalau masa ovulasinya panjang. Mengapa?
Karena sesaat setelah berakhirnya menstruasi, dinding rahim sebetulnya justru akan merapat dan menutup serta diikuti dengan tidak adanya sekresi / kelenjar, salah satu faktor pendukung yang melancarkan perjalanan sperma. Vagina akan dalam kondisi kering selama beberapa hari. Menebalnya dinding rahim ini juga akan menyumbat jalan masuknya sperma. Masa ini akan berlangsung selama 3 – 5 hari disebut sebagai masa tidak subur. Berhubungan pada masa ini tidak dapat menghasilkan kehamilan.
Jawab : Salah
Yang menentukan jenis kelamin bayi yakni sperma sang ayah, alasannya yakni sperma laki-laki lah yang mengandung kromosom X dan Y. Kromosom X dan Y yakni kromosom penentu jenis kelamin bayi. Sedangkan sel telur ibu bersifat netral. Namun mengingat perbedaan sifat kedua kromosom ini, maka wanita mampu membantu meningkatkan potensi kehamilan untuk jenis kelamin bayi yang dipilih dengan menciptakan suasana vagina yang diinginkan oleh masing-masing kromosom dan mengatur waktu berafiliasi yang meningkatkan potensi kehamilan bagi jenis kelamin bayi yang diinginkan.
Jawab : Benar
Taoge mengandung Vitamin B6, yaitu salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk mengatur hormon reproduksi. Selain itu juga dibutuhkan beberapa nutrisi lainnya untuk mendukung dan meningkatkan potensi kehamilan mirip zat seng, zat besi, asam folat, vitamin E dan C. Nutrisi lain tersebut misalnya terkandung pada beberapa jenis makanan mirip seafood, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan lain-lain.
Jawab : Benar
Beberapa studi menunjukkan adanya kekerabatan antara kesehatan gigi dan gusi dengan kesehatan rahim. Meskipun tesis ini belum memiliki kebenaran yang absolute dan diperdebatkan.
Ada penelitian yang menunjukkan basil yang sama antara basil yang terdapat pada lubang gigi dengan basil yang ditemukan di rahim dan saluran telur. Beberapa dokter kandungan juga meyakini kebenaran ini dan menyarankan pasiennya untuk menutup lubang giginya bila ada.
Jawab : Benar
Logikanya, jenis olahraga ringan mirip berenang atau jalan cepat dapat membuat tubuh menjadi lebih fit dan sehat. Di samping itu juga dapat membantu mengendalikan berat tubuh mengingat berat tubuh ideal juga menjadi salah satu faktor yang kuat pada upaya cepat hamil. Wanita dengan berat tubuh yang ideal akan lebih mudah untuk hamil dibanding wanita kegemukan atau kelebihan berat badan. Pada dasarnya, terlalu gemuk atau terlalu kurus mampu menjadikan wanita menjadi lebih sulit untuk hamil.
Jawab : Tidak ada bukti ilmiah
Mitos yang satu ini sangat populer di masyarakat kita. Meskipun belum mampu dibuktikan secara ilmiah, namun beberapa pasangan telah pertanda kemanjuran mitos yang satu ini.
Pendapat medis menyatakan kehadiran anak adopsi sebetulnya lebih kuat ke faktor psikologis pasangan terutama sang ibu. Karena ketegangan emosi dan depresi sang ibu berkurang sehingga kuat positif bagi kondisi psikologisnya.
Seperti kita ketahui, stress merupakan salah satu penyebab sulitnya kehamilan. Berkurangnya stress dapat membantu meningkatkan produksi hormon. Yaitu hormon yang akan mengoptimalkan fungsi sistem reproduksi sehingga pada kesannya dapat mempermudah terjadinya kehamilan.
Baca juga : Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil Melahirkan dan Menyusui
Mitos kehamilan di luar negeri
Mitos seputar kehamilan ternyata bukan hanya ada di Indonesia, tapi di luar negeri juga ada. Kadang-kadang malahan lebih aneh. Berikut video mitos kehamilan di luar negeri :Baca juga : Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil Melahirkan dan Menyusui
Itulah beberapa mitos dan fakta seputar upaya biar segera hamil yang tumbuh dan berkembang di masyarakat kita. Percaya dan tidaknya kita kembalikan pada masyarakat. Bagaimana menurut Anda ?