Tips supaya bahagia menurut penulis buku La Tahzan
Setiap orang di dunia ini ingin hidup sehat dan bahagia. Tidak ada seorang pun yang tidak menginginkan kesehatan dan kebahagiaan. Dr. ‘Aidh al-Qarni dalam bukunya La Tahzan, Jangan Bersedih !, ia menguraikan dengan panjang lebar (62 halaman, dari 508 hingga 570) sejumlah tips hidup sehat supaya menjadi orang yang bahagia.La Tahzan merupakan salah satu buku yang paling laris terjual (best seller) di Timur Tengah dan juga di dunia. Selain sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, buku ini juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Don’t Be Sad, bahasa Italia : Non Essere Triste dan bahasa-bahasa lain di dunia.
Berikut petikan tips supaya hidup bahagia menurut penulis La Tahzan :
- Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu hingga sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik di hari ini.
- Biarkanlah masa depan itu hingga ia datang sendiri, dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok. Karena jikalau anda melaksanakan terbaik di hari ini maka hari esok juga akan baik
- Bersihkanlah jiwa anda dari dengki, dan jernihkanlah dari iri. Keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan dari dalam jiwa.
- Semesta ini di berdiri diatas sebuah keteraturan. Karena itu, pakaian, rumah, meja, dan kewajiban anda harus dikerjakan dengan rapi.
- Anda harus berjalan-jalan dan berolah raga. Jauhi kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan kekosongan dan pengangguran.
- Perbaharuilah hidup anda. Jadikan hidup anda lebih bervariasi,. Ubahlah rutinitas hidup anda.
- Jauhi dan kurangi makanan-makanan perangsang, misalnya kopi, teh, dan berhati-hatilah terhadap rokok, syisya, dan yang lainnya.
- Perhatikan kebersihan pakaian. Perhatikan amis badan. Perhatikan penampilan luar. Jangan lupa menggosok gigi dan memakai parfum.
- Ingatlah bahwa Tuhan sangat luas ampunan-Nya, mendapatkan taubat, mengampuni hamba-hamba-Nya, dan menggantikan kejahatan dengan kebaikan.
- Maafkanlah orang yang telah melaksanakan kezaliman kepada anda. Sambungkanlah tali silaturahmi orang yang memutuskan tali silaturahmi dengan anda. Berilah orang yang tidak pernah memberi kepada anda. Bersabarlah terhadap orang yang berbuat jahat kepada anda, niscaya anda akan memperoleh rasa bahagia dan aman dalam diri anda.
- Terimalah bentuk wajah, bakat, pemasukan, dan keluarga dengan kelegaan hati, niscaya anda akan mendapatkan ketenteraman dan kebahagiaan.
- Ketahuilah, bahwa setelah kesulitan itu akan ada kemudahan, dan setelah kesulitan itu akan ada jalan keluar. Ketahuilah, bahwa keadaan seseorang itu tidak akan tetap selamanya. Hari-hari itu akan senantiasa bergulir.
- Optimislah, jangan pernah berputus asa dan mengalah tanpa usaha. Berbaik-sangkalah kepada Allah. Dan, tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.
- Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri anda dengan Rabb, akan mengajarkan kepada diri anda bagaimana berdoa, dan akan menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa besar hati diri dari diri anda.
- Berbuat oke kepada sesama, dan baktikan kebaikan kepada semua orang supaya anda akan mendapatkan kebahagiaan dari menjenguk orang sakit, dari memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan, dan dari mengasihi anak yatim.
- Jauhilah buruk sangka, buanglah angan-angan, khayalan-khayalan yang merusak, dan pikiran=pikiran yang sakit.
- Ketahuilah bahwa anda bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tidak seorangpun yang lepas dari kesedihan, dan tidak seorangpun luput dari kesulitan.
- Yakinlah bahwa dunia ini yaitu kawasan cobaan, ujian, tantangan, dan kesedihan. Karena itu, terimalah ia apa adanya dan mintalah pertolongan kepada Allah.
- Jadilah sosok pemberani yang berhati teguh dan berjiwa kuat. Anda memiliki semangat dan tekad. Jangan sekali-kali anda tergoda oleh rumor dan cerita-cerita yang tidak benar.
- Jadilah orang dermawan, karena orang yang senang memberi hatinya akan selalu lapang dan jiwanya luas. Sedangkan orang yang pelit hatinya sempit dan nuraninya kotor.
- Tersenyumlah kepada siapa saja, niscaya anda akan mendapatkan cinta kasih mereka. Haluskanlah tutur kata anda niscaya mereka akan mencintaimu. Dan, rendahkan hati kepada mereka niscaya mereka akan menghormati anda.
- Balaslah perbuatan yang baik dengan yang lebih baik. Berbuat oke kepada sesama, padamkan semua api permusuhan, berdamailah dengan musuh, dan perbanyaklah teman.
- Pintu kebahagiaan terbesar yaitu doa kedua orang tua. Berusahalah mendapatkan doa itu dengan berbakti kepada mereka berdua supaya doa mereka menjadi benteng yang berpengaruh yang menjaga anda dari semua hal yang tidak anda sukai.
- Jangan hidup dalam idealisme-idealisme, tapi hiduplah dengan realita. Sebab, dengan hidup dalam idealisme, sama saja dengan anda menginginkan dari orang lain apa yang tidak dapat anda lakukan. Karena itu, jadilah orang yang obyektif (dalam melihat kenyataan).
- Rencanakanlah pekerjaan-pekerjaan itu, jangan menggabungkannya dalam satu waktu. Rencanakanlah pekerjaan-pekerjaan yang akan anda kerjakan dalam satu rentang waktu tertentu, dan luangkanlah beberapa waktu diantaranya untuk istirahat supaya optimal.
- Maksimalkan bakat yang diberikan kepada diri anda, ilmu yang anda sukai, rezeki yang dikaruniakan kepada diri anda, dan pekerjaan yang cocok untuk anda.
- Berpakaianlah secara sederhana, bukan cara berpakaian orang-orang yang berlebih-lebihan, juga bukan memalsukan pakaian orang-orang (maaf) gembel. Jangan mencari popularitas dengan pakaian menyerupai umumnya orang.
- Jangan mudah marah, karena marah hanya akan merusak keadaan jiwa, merubah perilaku, memperburuk pergaulan, merusak cinta, dan memutuskan tali silaturahmi.
- Sekali waktu lakukanlah perjalanan untuk menyegarkan kembali suasana hidup, untuk melihat ihwal dunia diluar dunianya, untuk melihat hal-hal baru, negeri-negeri yang lain. Perjalanan yaitu sebuah kenikmatan tersendiri.
- Hindari kata pengandaian “jika … maka nanti akan …” , menangguhkan pekerjaan, dan menunda-nunda kewajiban. Sebab ini merupakan tanda kegagalan.
- Buanglah sikap ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Jangan bersikap plin-plan. Tapi, bersemangatlah, bulatkan tekad, dan maju.
- Jangan sia-siakan usia anda dengan sering gonta-ganti profesi, spesialisasi, dan pekerjaan. Sikap suka bergonta-ganti menyerupai ini mengambarkan bahwa anda tidak pernah sukses dalam hal apapun.
- Biasakanlah untuk mengeluarkan sedekah meski hanya sedikit, karena sedekah akan memadamkan api kesalahan, menggembirakan hati, menghilangkan keresahan, dan akan menambah rezeki.
- Jadilah sosok yang berpandangan luas. Berusahalah untuk memaafkan siapa saja yang berbuat jahat kepadamu supaya anda bisa menikmati hidup ini dengan hening dan tenang.
- Makanlah dengan teratur. Makanlah makanan yang berguna, jangan terlalu kenyang, dan jangan tidur dalam keadaan kenyang.
- Setelah lapar akan datang kenyang, dan setelah dahaga akan datang kesegaran, setelah sakit pasti ada kesembuhan, setelah kefakiran akan datang kekayaan, dan kesedihan itu selalu dibarengi oleh kebahagiaan. Inilah sunatullah yang tidak bisa diganggu gugat.
- Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, dan jangan lupa pertolongan Allah, karena pertolongan Tuhan akan turun sesuai dengan tingkat kesulitannya.
- Hindari kebisingan dan hiruk pikuk di dalam rumah dan kantor anda. Sebab, diantara tanda-tanda kebahagiaan yaitu ketenangan, kedamaian, dan keteraturan.
- Barang siapa memiliki tata krama yang banyak dan baik, perasaan yang sehat, dan adab yang mulia, maka beliau akan membuat dirinya dan orang lain berbahagia, dan akan mendapatkan hati yang tenang dan kondisi jiwa yang sejuk.
- Adalah adegan dari kebahagiaan, kemampuan untuk mengatasi rintangan dan kesulitan. Nikmatnya kemenangan tidak bisa dibandingkan dengan kenikmatan apapun, dan kegembiraan yang disebabkan oleh keberhasilan tidak bisa disamakan dengan kegembiraan manapun.
- Orang yang memahami arti kesahajaan, maka akan memahami pula arti kebahagiaan. Orang yang menempuh jalan pertengahan, maka akan mencapai kemenangan. Dan, orang yang mengikuti cara-cara yang mudah, maka akan mendapatkan keberuntungan.
- Seni yang berupa usaha untuk melupakan sesuatu yang tidak disenangi yaitu kenikmatan, usaha untuk mengingat-ingat nikmat yaitu kebaikan, dan usaha untuk melupakan cela orang lain yaitu keutamaan.
- Senyum yaitu kunci kebahagiaan. Cinta yaitu pintunya. Kegembiraan yaitu taman bunganya. Iman yaitu cahayanya. Dan keamanan yaitu temboknya.
- Kebahagiaan yaitu bersikap yang sewajarnya, tidak menelan bayang-bayang, dan membuang semua kekhawatiran di dalam hati.
Itulah uraian seputar tips hidup sehat supaya menjadi orang yang bahagia dari penulis buku La Tahzan, Dr. Aidh al-Qarni. La tahzan yaitu sebuah buku yang sangat inspiratif dan fenomenal.
Kesehatan dan kebahagiaan yaitu hak dasar setiap individu. Dan tips diatas semoga menjadi sarana menuju hak dasar itu.