7 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi

Cara menurunkan kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi dalam tubuh dapat menjadikan banyak sekali penyakit ibarat penyakit darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Kolesterol tinggi bisa terjadi pada siapa saja. Ini bukan langsung orang bertubuh gemuk,  yang bertubuh kurus pun tidak berarti kolesterolnya rendah. Kolesterol tinggi juga tidak semata menimpa orang tua, yang berusia muda juga harus waspada.

Kolesterol

Ada dua macam kolesterol yaitu pertama, kolesterol jahat atau biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein). Kolesterol ini dapat menempel pada pembuluh darah. Kedua,  kolesterol baik atau  dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein). Kolesterol baik  merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh.

Berikut 7 cara menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh :

#1. Periksa kadar kolesterol. Langkah pertama dalam menurunkan kolesterol tinggi yaitu dengan memeriksa kadar kolesterol. Kadar kolesterol normal dalam tubuh yaitu 160 - 200 mg / dl, dengan kadar LDL  di bawah 130, dan HDL berada di atas angka 40. Agar tetap dalam keadaan normal, maka penumpukan kadar LDL harus dicegah.

#2. Menurunkan berat badan. Menurunkan berat tubuh yang berlebih yaitu salah satu cara untuk menurunkan kolesterol tinggi. Penelitian menyampaikan bahwa berat tubuh yang berlebih dapat mengganggu proses tubuh dalam menghancurkan lemak. Mengurangi sekitar 2.5–4.5 kg berat tubuh dipercaya dapat memperbaiki kadar kolesterol.

#3. Berolah-raga secara rutin. Rutin berolah raga yaitu salah satu cara efektif menurunkan kadar kolesterol tinggi. Jalan santai, jogging atau jenis olahraga ringan lainnya yang dilakukan secara rutin akan membantu meningkatkan kadar HDL. Usahakan berolahraga 30 menit setiap hari dan lima hari dalam seminggu.

#4. Bersahabat dengan lemak baik. Jika telah didiagnosa memiliki kadar kolesterol tinggi, biasanya disarankan biar kita menurunkan konsumsi lemak. Sebaiknya kita mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, ibarat selai kacang, alpukat, minyak zaitun, kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian mengambarkan bahwa jenis lemak tersebut membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan HDL.

Minyak zaitun contohnya. Minyak zaitun yaitu teladan lemak baik yang akan menurunkan kadar LDL dalam tubuh. Mengapa orang di timur tengah dan sekitar mediterania jarang terkena darah tinggi sementara mereka banyak mengkonsumsi daging ? Jawabnya yaitu alasannya yaitu mereka memasaknya dengan minyak zaitun. Minyak zaitun sangat efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi.

#5. Diet rendah lemak. Konsumsi makanan yang rendah lemak. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh dan bukan mengandung lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka kurangi konsumsi makanan yang digoreng.

#6. Konsumsi makanan berserat dan anti oksidan. Perbanyak mengkonsumsi makanan berserat ibarat gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan ibarat jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

#7. Hindari alkohol dan merokok. Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam pedoman darah. Dengan menghindari alkohol dan rokok secara tak langsung akan menurunkan kadar kolesterol.

Makanan Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Makanan yaitu bab penting dalam upaya menurunkan kolesterol tinggi. Mengkonsumsi makanan yang sempurna bisa memenuhi dua fungsi sekaligus, yaitu memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi serta  menurunkan kadar kolesterol atau lemak jahat dalam tubuh.

Berikut ini yaitu beberapa makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi :

#1. Kedelai dan kacang. Mengurangi lemak jenuh yaitu langkah baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Ganti daging dengan makanan berbahan kedelai ibarat tahu, tempe, susu kedelai. Kandungan isoflavon pada kedelai dapat membantu menurunkan LDL (Low Density Lipoprotein) alias kolesterol jahat. Konsumsi setidaknya 25 gram protein kedelai setiap harinya untuk membantu menurunkan kolesterol.

Kacang-kacangan kaya dengan serat dan bisa membantu menurunkan kolesterol. Mengonsumsi secangkir satu jenis kacang per hari, misalnya kacang merah, dapat menurunkan kolesterol sampai 10 persen dalam enam minggu.

FDA dan National Cancer Institute (NCI) Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi 25-30 gram serat per hari. Untuk kacang-kacangan, konsumsi lima porsi atau lebih per minggu.

#2. Ikan salmon. Ikan salmon termasuk sumber protein terbaik alasannya yaitu tinggi asam lemak omega-3 yaitu EPA dan DHA, yang baik untuk jantung. Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung pada ikan salmon dan ikan air hirau taacuh lainnya dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

#3. Alpukat. Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik dan dapat meningkatkan HDL. Alpukat juga mengandung betasitosterol yang dapat menurunkan kolesterol yang diserap dari makanan. Kombinasi betasitosterol dan lemak tak jenuh tunggal membuat alpukat merupakan makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Alpukat mempunyai kalori yang cukup tinggi. Untuk itu, jangan menambahkan alpukat dengan campuran makanan tinggi lemak.

#4. Bawang putih. Penelitian menyampaikan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah penggumpalan dan menurunkan tekanan darah, serta melindungi tubuh terhadap infeksi. Penelitian lain juga mengambarkan bahwa bawang putih dapat menghentikan plak pada arteri pada tahap awal. Untuk menerima manfaat kesehatan, konsumsi 2-4 siung bawang putih segar setiap hari.

#5. Teh dan Cokelat. Penelitian mengambarkan bahwa teh menjaga kelenturan pembuluh darah dan mencegah penggumpalan darah. Teh mempunyai kandungan antioksidan. Flavonoid yaitu antioksidan utama pada teh dan terbukti bisa mencegah terjadinya oksidasi LDL yang dapat membentuk plak pada dinding arteri. Antioksidan dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Sebaiknya konsumsi satu cangkir teh setiap hari.

Untuk cokelat,  pilihlah cokelat hitam atau yang tidak manis. Dibandingkan dengan cokelat susu, cokelat hitam mengandung tiga kali lebih banyak flavonoid yang merupakan antioksidan. Cokelat putih tidak mengandung flavonoid.

Baca juga : Pengertian Antibiotik dan Antibiotik Alami

Itulah beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi dan makanan penurun kolesterol, semoga bermanfaat.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post